Tim DPPM Unri Gelar Pelatihan Pembelajaran Mendalam di SMAN 3 Siak Hulu

RIAUGLOBE (PEKANBARU) - Tim  Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Riau (Unri) menggelar pelatihan bagi guru-guru SMA Negeri 3 Siak Hulu, Kampar,  Selasa-Rabu (12-13/8/2025) lalu.

Kegiatan selama dua hari ini bertujuan memperkuat implementasi komunitas pembelajaran kolaboratif sebagai stimulus pembelajaran mendalam di era abad ke-21. Pelatihan difokuskan pada sistem pembelajaran berbasis website serta pemanfaatan Google Sites sebagai media pendukung.

Kegiatan ini mengacu pada tren era abad 21 menjadi landasan dalam memberikan inovasi terbaik bagi guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik. Tentu hal ini tidak terlepas bahan digital sebagai modal dasar untuk mengimplementasikannya. Digitalisasi dalam pembelajaran tidak serta-merta hanya mengikuti tren masa kini, melainkan wujud dari proses peningkatan pemahaman dan kualitas guru mengenai komunitas belajar dengan siklus inquiry. Hal ini sejalan dengan aspek kurikulum berdampak yang mendorong kreativitas guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agar lebih terarah, terukur, dan berkesan.

Oleh karena itu, tim DPPM di bawah naungan Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang) dalam struktur Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melalui Unri bekerja sama dengan SMA Negeri 3 Siak Hulu menggelar kegiatan ini.

Kepala SMA Negeri 3 Siak Hulu, Agus Sutiyono SH menyambut baik kolaborasi dengan semangat yang sama. Kegiatan berupa pelatihan dan pendampingan ini memiliki fokus utama untuk memberikan bekal pengetahuan kepada guru SMA Negeri 3 Siak Hulu tentang esensi pembelajaran deep learning sesungguhnya.

“Kami sangat berterima kasih dengan dipilihnya sekolah kami dalam pelatihan ini. Semoga semua guru yang mengikuti pelatihan ini mendapatkan tambahan ilmu yang bermanfaat,” ujar Agus Sutiyono dalam sambutannya.

Ketua tim DPPM Unri, Tria Putri Mustika, menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian dari civitas akademika Unri kepada masyarakat, dalam hal ini kepada guru dalam membantu menaikkan kompetensi, terutama tentang pembelajaran mendalam.

“Kami berharap apa yang kami lakukan ada manfaatnya bagi semua guru yang ikut,” kata Tria Putri.

Materi utama mengenai pembelajaran deep learning dipaparkan oleh Mifta Rizka. Sepanjang pelatihan, diskusi berlangsung interaktif antara guru dan pemateri. Banyak guru mengakui konsep deep learning selama ini belum sepenuhnya dipahami secara menyeluruh. Melalui sesi ini, berbagai ide dan langkah konkret mulai bermunculan untuk menerapkan pembelajaran mendalam di kelas. Hal ini sejalan dengan tuntutan pendidikan abad ke-21.

Sebanyak 40 lebih guru SMA Negeri 3 Siak Hulu menyimak pelatihan yang diberikan. Mereka dibekali langsung teknik dan metode yang efektif dalam mendukung pembelajaran deep learning sesuai dengan bidang studi masing-masing.

“Berbagai contoh yang diberikan sebagai bentuk gambaran yang bisa guru-guru terapkan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, mulai dari contoh pemberian materi, pemberian tugas, bahkan hukuman juga turut menjadi aspek yang perlu disertakan pada deep learning tersebut,” ujar bidang publikasi dalam kegiatan ini, Ilham Ramadhan, kepada RiauGlobe.id, belum lama.

Dijelaskannya, pada hari kedua kegiatan  didampingi langsung oleh tim DPPM adalah pembelajaran berbasis website. Dalam hal ini fokusnya adalah Google Sites yang menjadi tolok ukur dalam mengembangkan bahan ajar bagi guru kepada siswa. Materi mengenai pemanfaatan Google Sites disampaikan oleh Nikyta Yulia Rachman dengan pengantar dari Edi Susilo yang turut memberi arahan kepada guru-guru sesuai bidang studi masing-masing. Mulai dari penambahan halaman, penciptaan tulisan, variasi elemen, dan penggabungan situs lain yang dapat dikolaborasikan pada satu proyek Google Sites sehingga menjadi bahan ajar yang menarik dan interaktif.

Pada sesi ini, guru-guru mulai menggali ide kreatif untuk mengembangkan bahan ajar yang relevan dengan kebutuhan siswa. Pertanyaan demi pertanyaan muncul untuk memahami lebih dalam pemanfaatan Google Sites. Sebagian guru telah berpengalaman menggunakan platform ini, sementara sebagian lainnya baru pertama kali mengenalnya dan belajar dari awal.

“Semoga apa yang kami sampaikan bisa menambah bahan pembelajaran yang bisa disampaikan oleh guru kepada para siswanya,” kata Nikyta Yulia.

Kata Nikyta, Google Sites sangat mendukung penerapan konsep deep learning karena memungkinkan guru merancang pembelajaran yang lebih interaktif, menyenangkan, dan sesuai tuntutan digitalisasi abad ke-21. Dengan fitur yang sederhana namun fleksibel, guru dapat menghadirkan materi pembelajaran yang tidak hanya informatif tetapi juga mendorong siswa berpikir kritis dan aktif mengeksplorasi pengetahuan.

Kata Ilham lagi, tim  DPPM Unri akan melakukan pendampingan langsung dan pemberian tugas kepada pihak sekolah mengenai pembuatan website. Hal ini berupaya agar SMA Negeri 3 Siak Hulu memiliki situs resmi yang dapat mendukung proses penyebaran informasi dan keterbaruan dalam mengunggah berbagai bentuk pengumuman, agenda kegiatan, prestasi siswa, maupun dokumentasi sekolah. Website sekolah juga berfungsi sebagai media transparansi dan promosi, memudahkan orang tua, calon siswa, serta masyarakat umum untuk mengakses informasi resmi secara cepat dan akurat.

“Dengan adanya situs ini, sekolah dapat membangun citra positif, memperkuat komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan, dan mendukung upaya digitalisasi pendidikan,” tambah Ilham.

Dijelaskannya lagi, melalui inisiasi  tim  DPPM Unri dalam mengembangkan pembelajaran deep learning di SMA Negeri 3 Siak Hulu merupakan langkah awal kemajuan yang akan diikuti oleh sekolah lainnya.(rg-01)