City Ingin Balas Dendam, Skuad Madrid Limbung

RIAUGLOBE (MANCHESTER) - Duel seru akan terjadi di leg pertama format gugur Liga Champhions malam ini. Tuan rumah Manchester City bertekad membalas kekalahan dari Real Madrid di musim lalu. Kala itu, The Citizens kalah menyesakkan lewat adu penalti padahal tampil dominan.

 City vs Madrid akan tersaji di Etihad Stadium pada leg pertama play-off fase gugur Liga Champions 2024/2025, Rabu (12/2/2025). Juara Inggris dan Spanyol ini harus saling bertemu akibat catatan kurang apik di babak league phase hingga gagal lolos langsung ke-16 besar.

 City finis di posisi ke-22 pada league phase. Sementara, Real Madrid mengakhiri fase tersebut di peringkat ke-11.

City dan Madrid jelas sudah saling mengenal kekuatan masing-masing. Pasalnya, kedua tim selalu bertemu dalam empat tahun terakhir di Liga Champions.

Pada pertemuan di musim lalu, Madrid mampu menyingkirkan  City lewat adu penalti pada babak perempatfinal. Duel harus ditentukan lewat babak tos-tosan setelah imbang 4-4 secara agregat.

Laga imbang 3-3 di leg pertama yang berlangsung di Santiago Bernabeu. Sementara pada leg kedua di Etihad Stadium, City bermain imbang 1-1 dengan Madrid selama 120 menit. Waktu itu, aturan gol agresif sudah tak diberlakukan lagi oleh UEFA.

Pilar pertahanan City, Ruben Dias, masih dibayangi kekalahan dari Madrid musim lalu. Hal ini karena kekalahan tersebut terbilang menyesakkan bagi Dias dan The Citizens. City harus tersingkir meski mampu menguasai laga.

Kekalahan di musim lalu jadi pengalaman berharga untuk  City kembali berhadapan dengan El Real. Dias menilai Madrid tetap tim kuat meski, gaya dan kekuatan yang berbeda dibanding musim lalu.

Bek asal Portugal ini menegaskan timnya harus tampil lebih baik dari pertemuan terakhir untuk bisa membalas kekalahan di Etihad Stadium musim lalu.

"Ini sesuatu yang sulit tetapi kami tahu tim yang tangguh untuk bisa mengalahkan Real Madrid. Tahun lalu kami sangat frustasi karena mendominasi laga tetapi kalah dalam adu penalti," ujar Dias dikutip dari situs UEFA.

"Kami tahu gaya permainan mereka telah berbeda dan itu akan menyulitkan kami. Kami harus berjuang lebih keras dari sebelumnya karena hanya dengan begitu kami bisa menang," jelasnya.

Los Blancos sendiri datang ke laga ini dengan kondisi yang tak ideal. Madrid krisis bek tengah lantaran David Alaba, Antonio Ruediger, dan Eder Militao mengalami cedera.

Bek tengah yang tersisa hanya Jesus Vallejo dan Raul Asencio, yang pengalamannya di laga level tinggi masih diragukan. Gelandang Aurelien Tchouameni bahkan sampai dijadikan bek tengah oleh Carlo Ancelotti untuk menjadi solusi.

Masalah cedera sebetulnya juga dialami City. Salah satu yang sangat terasa dengan hilangnya Rodri sampai akhir musim dan membuat The Citizens luntang-lantung dan kacau dalam banyak pertandingan.

Manajer City, Pep Guardiola, percaya bahwa Madrid mengatasi masalah cedera sangat baik. City harus waspada karena Madrid sering tak terduga.

"Kedua tim memiliki masalah dengan cedera, meskipun Madrid mengatasinya lebih baik dari kami," kata Guardiola dalam konferensi pers jelang laga, yang dikutip dari Daily Mail.

"Kita tahu bahwa mereka adalah pesaing hebat, yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik di saat-saat yang paling sulit. Kami harus memainkan dua pertandingan bagus untuk bisa melaju," juru taktik asal Spanyol itu menegaskan.(rg-01/daily mail)