Bek 20 Tahun Bawa Madrid Tetap di Jalur Juara

RIAUGLOBE (MADRID) - Bek muda Jacobo Ramon menjadi pemain yang menghidupkan peluang kecil Real Madrid untuk tetap bersaing dengan Barcelona di jalur juara La Liga Spanyol musim ini lewat golnya ke gawang Real Mallorca di masa injury time.

Dalam pertandingan di Santiago Bernabeu, Kamis (15/5/2025) dini hari, Ramon yang baru berusia 20 tahun dipasang sebagai pemain inti dalam laga tersebut. Itu posisi starter pertama yang didapatkan pemain yang masih membela Madrid II (tim muda) tersebut. Ia jadi palang pintu berduet dengan Raul Asencio, rekannya di Madrid II, yang sudah lebih dulu dipercaya memperkuat tim senior.

Tidak hanya Jacobo, pelatih Carlo Ancelotti juga menurunkan beberapa pemain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain seperti Jesus Vallejo menggantikan Asencio di babak kedua, dan striker muda yang mencetak 24 gol musim ini untuk Madrid II, Gonzalo Garcia Torres, yang  menggantikan Endrick di babak kedua.

Dalam laga itu, kiper Mallorca, Leo Roman Requelme,  benar-benar tampil impresif. Ia melakukan penyelamatan demi penyelamatan, baik itu dari tembakan jarak dekat maupun jarak jauh.

Madrid bahkan baru bisa mencetak gol penyama kedudukan lewat Kylian Mbappe di menit ke-68. Setelah momen itu, Leo Roman tetap tampil tangguh.

Hingga laga memasuki masa injury time, skor 1-1 masih bertahan. Dalam momen tersebut, Ramon kemudian ikut naik membantu serangan. Bukan hanya Ramon, Thibaut Courtois juga ikut naik membantu serangan.

Ramon pada akhirnya bisa membobol gawang Roman. Ramon memanfaatkan kelengahan Jose Manuel Copete yang berusaha menjaga bola yang mengarah ke gawang dari sundulan Jesus Vallejo yang ikut naik ke depan. Ramon muncul dan langsung melepaskan tembakan dari jarak dekat.

Torehan poin penuh dari laga melawan Mallorca membuat asa Madrid menjadi juara La Liga masih terbuka. Madrid kini tertinggal empat angka dari Barcelona yang baru malam ini akan dijamu tim sesama Catalonia, Espanyol.

Andai Madrid hanya bermain imbang lawan Mallorca, otomatis Barcelona akan jadi juara. Hal itu lantaran poin maksimal Madrid nantinya hanya akan bisa menyamai poin maksimal Barcelona saat ini. Madrid kalah dalam hal head to head dari Barcelona sehingga Barcelona dipastikan jadi juara.

Dengan selisih empat poin, Madrid tentu berharap Barcelona tergelincir di sisa musim. Termasuk saat Barcelona menghadapi derby lawan Espanyol pada Jumat (16/5) dini hari nanti.(rg-01/bt sport)