BUNDESLIGA JERMAN

Hamburg SV Siap Kembali Ramaikan Persaingan Bundesliga

Olahraga Jumat, 30 Mei 2025 - 15:54 WIB | 107 klik
Hamburg SV Siap Kembali Ramaikan Persaingan Bundesliga

Penyerang Hamburg SV, Davie Selke, saat merayakan gol dalam sebuah pertandingan. Selain membawa klubnya ke Bundesliga Jerman, Davie juga menjadi top skor Bundesliga 2 dengan 21 gol. (DAILY MAIL)

RIAUGLOBE (HAMBURG) – Salah satu klub raksasa Jerman di masa lalu, Hamburg SV, dipastikan akan berada di kasta tertinggi Liga Jerman, Bundesliga, musim 2025/2026.  Hamburg sudah lama menghilang dari peredaran sepakbola elit Jerman dan Eropa, yakni tujuh tahun, atau 2.555 hari. Kemenangan telak 6-1 atas Ulm di Volksparstadion, Sabtu (10/5/2025) dua pekan lalu, mengantar salah satu mantan juara Liga Champions (dulu Piala Champions) Eropa ini kembali ke habitatnya.

"Saya harus cepat-cepat ke kamar mandi, saya sudah tidak tahan lagi. Tapi siapa peduli, kami berhasil, Hamburg kembali (ke strata tertinggi, red)," kata pelatih Hamburg Merlin Polzin saat diwawancarai Sky Germany.

Pertandingan melawan Ulm diawali dengan kejutan, saat Ulm unggul lebih dulu melalui gol Tom Gaal pada menit ketujuh. Namun, hanya tiga menit berselang, Hamburg berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Ludovit Reis, yang membangkitkan semangat tim tuan rumah. Ulm sempat memiliki peluang emas untuk kembali unggul melalui titik penalti pada menit ke-36, namun gagal memanfaatkannya.

Situasi ini dimanfaatkan Hamburg untuk membalikkan keadaan sebelum turun minum. Ransford-Yeboah Koenigsdoerffer mencetak gol kedua Hamburg pada menit ke-39, diikuti oleh gol Davie Selke pada menit ke-44. Hamburg pun unggul 3-1 saat babak pertama usai.

Pada babak kedua, Ulm semakin terpuruk setelah Philipp Strompf mencetak gol bunuh diri, mengubah skor menjadi 4-1. Koenigsdoerffer menambah penderitaan tim tamu dengan gol keduanya pada menit ke-66, sebelum Daniel Elfadli memastikan kemenangan meyakinkan 6-1 timnya dengan golnya empat menit menjelang waktu normal berakhir.

Laga ini diwarnai selebrasi besar-besaran dari para penggemar Hamburg. Begitu peluit akhir dibunyikan, ribuan penggemar di Volksparkstadion langsung menyerbu lapangan untuk merayakan momen bersejarah ini bersama para pemain.

Polzin, pelatih muda yang baru berusia 34 tahun, mengaku bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja keras yang luar biasa dari seluruh tim.

"Ini tidak bisa dijelaskan. Sesuatu yang sudah lama terbangun akhirnya terwujud. Ini adalah momen yang sangat spesial," tambahnya.

Meski kontraknya secara otomatis diperpanjang dengan keberhasilan promosi ini, Polzin mengaku hal itu bukan fokus utamanya.

"Itu hal terakhir yang ada di pikiran saya sekarang. Yang penting adalah kami kembali ke Bundesliga Jerman," tegasnya.

Di klasemen akhir Bundesliga 2, Hamburg akhirnya gagal menjadi juara setelah Koln meraih poin 61 dari 34 pertandingan. Hamburg berada di posisi kedua dengan 59 poin. Keduanya promosi ke Bundesliga, sedang Elvensberg yang berada di posisi ketiga akan melakukan play-off dengan posisi ketiga dari bawah Bundesliga, yakni Heidenheim.

Dalam riwayatnya, Hamburg memiliki masa lalu gemilang sebagai salah satu klub besar Jerman yang malang-melintang di kompetisi Eropa. Misalnya Bayern Muenchen, Borrusia Dortmund, Vfb Stuttgart, Bayer Leverkusen, atau klub lain yang kini juga menghilang dari jajaran elit seperti Kaiserslautern dan Bayern Uerdingen.

Di Bundesliga, Hamburg pernah enam kali juara. Yakni musim 1922–1923, 1927–1928, 1959–1960, 1978–1979, 1981–1982, 1982–1983. Mereka juga 16 kali menjadi runner-up. Selain itu, mereka juga tiga kali juara Piala Jerman atau DFB Pokal, yakni musim 1962–1963, 1975–1976, 1986–1987.

Hamburg juga menjadi salah satu klub kuat Eropa dengan memenangi tiga trofi berbeda di masanya. Hamburg menjadi juara Piala Champion 1983 setelah di final mengalahkan raksasa Italia, Juventus, 1-0 yang dimainkan di Stadion Olimpiade, Athena. Sebelumnya, tahun 1980, Hamburg hanya jad finalis setelah kalah 0-1 dari Nottingham Forest dalam final di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.

Tidak hanya di Liga Champions, Hamburg juga memenangi dua kompetisi Eropa lainya, yakni Piala Winners dan Piala Intertoto. Kedua kejuaraan itu sekarang sudah ditiadakan oleh UEFA. Hamburg juara pada tahun 1977 setelah di final mengalahkan wakil Belgia, Anderlecht, 2-0, di Stadion Olimpiade Amsterdam (sekarang Stadion Johan Cruyff). Mereka menjadi runner-up tahun 1968.

Untuk Piala Intertoto, Hambur pernah juara tahun 2005 dan 2007. Di final itu masing-masing mengalahkan Valencia 1-0 (1-0, 1-1) dan Dacia Chisinau (Moldova) dengan agregat 5-1 (1-1, 4-0). Piala Intertoto yang baru digelar tahun 1995 memang menggunakann format final home and away. Sedangkan di Piala UEFA, Hamburg hanya pernah menjadi runner-up, yakni tahun 1982. Mereka kalah agregat 0-4 (0-1, 0-3) dari klub Swedia, Gothenborg.

Hamburg pernah diperkuat pemain-pemain yang kini masih beredar di klub-klub besar maupun sudah pensiun. Salah satu yang sudah pensiun adalah gelandang lincah asal Belanda, Rafael van der Vaart. Sedangkan dua pemain yang masih bermain saat ini adalah Hakan Calhanoglu yang kini bermain di Inter Milan. Pemain lainnya adalah kapten Tottenham Hospur asal Korea Selatan, Son Heung-Min. Nama besar lain yang pernah membela Hamburg antara lain Felix Magath, Kevin Keegan, legenda Austria Ernst Happel, Mehdi Mahdavikia, hingga penyerang ikonik Jepang, Naohiro Takahara.

Kini, setelah naik ke kasta utama sepakbola Jerman setelah degradasi pada tahun 2018, akankah Hamburg mampu mengulangi kesuksesannya di masa lalu?(rg-01/berbagai sumber)




Berita Terbaru

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Redaksi

Kurator/Redaktur Cerpen: Andreas Mazland, Anton WP, Redovan Jamil, dan WS Djambak.
Sekretaris Redaksi: Andreas Mazland
Keuangan: Redovan Jamil
Redaksi RiauGlobe.id menerima tulisan berupa cerpen, maksimal 1.500 kata.
Silakan kirim ke email: riaumedia.globe@gmail.com.
Cerpen yang dimuat diberi honor.