MOTOGP BELANDA

Joan Mir Cium Konspirasi Kakak Adik Alex dan Marc Marquez

Olahraga Minggu, 29 Juni 2025 - 11:56 WIB | 75 klik
Joan Mir Cium Konspirasi Kakak Adik Alex dan Marc Marquez

MARC MARQUEZ DAN ALEX MARQUEZ (CRUSH)

RIAUGLOBE – Kemenangan Marc Marquez dalam sprint race MogoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen, membuat pembalap Honda, Joan Mir, bertanya-tanya. Pasalnya, Alex Marquez seperti membiarkan sang kakak melenggang manis dan menjadi juara. Hal yang sama juga seperti terjadi sepekan sebelumnya di MotoGP Italia.

Mir mengaku penasaran. Padahal, katanya, Alex yang cepat dan kuat tidak menyalip Marc yang membuat Baby Aliens  sukses keluar sebagai pemenang sprint race MotoGP Belanda 2025. Alex yang finis di posisi kedua dianggap melindungi Marc di sepanjang balapan di Sirkuit Assen, Sabtu (28/6/2025).

"Saya penasaran! Anda harus bertanya kepadanya (Alex, red), tetapi saya melihat bahwa ia memiliki sesuatu yang lebih, terutama di sektor tiga dan empat," kata Joan Mir usai balapan dikutip dari The Race.

"Saya tidak tahu di lap-lap terakhir, karena ketika semuanya mulai sedikit bergeser, Marc sangat pandai dalam hal itu. Tetapi di lap-lap sebelumnya saya melihat bahwa Alex bisa memiliki peluang tanpa masalah untuk menyalipnya," ucap Joan Mir menambahkan.

Joan Mir juga melihat Alex Marquez sebenarnya punya peluang menyalip Marc Marquez di tikungan cepat. "Sebelum tikungan tajam, tikungan cepat di sebelah kiri. Di situlah ia mendapat peluang, dan saya tidak tahu mengapa peluang itu tidak dimanfaatkan," ucap Joan Mir kepada Crush.

"Mungkin dia memperkirakan Marc akan terjatuh, atau dia senang dengan poin yang dia peroleh atas Pecco. Sejujurnya, saya melihat Alex sangat kuat hari ini," kata Joan Mir menambahkan.

Di awal sprint race MotoGP Belanda 2025, Fabio Quartararo yang berada di pole berhasil memimpin di tikungan pertama diikuti Marc Marquez dan Francesco “Pecco” Bagnaia. Lalu tak lama kemudian Marc berhasil menyalip Quartararo di posisi terdepan pada lap pertama.

Pada lap kedua giliran Alex Marquez berhasil naik ke posisi kedua menggeser Quartararo, setelah sebelumnya sukses menyalip Pecco Bagnaia. Seperti di Sirkuit Monteggi, Italia, sepekan sebelumnya, Marc  dan Alex pun bersaing ketat di posisi terdepan.

Sementara, di lap keempat, Marco Bezzecchi berhasil merangsek ke posisi ketiga menggeser Quartararo. Di lap kesembilan atau empat lap terakhir, Quartararo terjatuh di tikungan ke-10 yang membuatnya kehilangan posisi keempat.

Hingga dua lap terakhir Marc mampu memimpin 0,1 detik di depan Alex Marquez. Tapi, meski memiliki kekuatan dan peluang untuk menyalip sang kakak, Alex tampak seolah “lebih memilih” mengekor di belakang Marc Marquez.

Hal itu hingga menimbulkan dugaan bahwa Alex Marquez dianggap sengaja “melindungi” agar kakaknya menang dalam sprint race MotoGP Belanda 2025. Pasalnya, terlihat Alex tidak seagresif ketika dia menyalip Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo di lap-lap awal.

 Seperti pada lap kelima, Alex sebenarnya sudah berhasil masuk untuk melewati Marc, namun dia mundur lagi. Sontak aksi Alex arquez yang tidak agresif menyalip Marc  itu menimbulkan banyak komentar dari netizen dan  penonton.

"Dia berada di bawah perintah bos Ducati, Davide Tardozzi. Anda tahu itu, kami tahu itu. Semua pembalap tahu itu. Korup dan membosankan," ujar seorang netizen.

"Alex Marquez duduk di posisi kedua dan melindungi Marc sepanjang balapan," ucap netizen lainnya di Instagram.

"Dia tidak akan pernah mencoba menyerang saudaranya dan semua orang tahu bahwa Anda harus mengambil risiko melawan Marc Marquez. Jadi apa gunanya terus-menerus menjadi yang kedua?" kata netizen lainnya.

Hingga akhirnya, Marc Marquez keluar sebagai pemenang sprint race MotoGP Belanda 2025 diikuti Alex Marquez di posisi kedua dan Marco Bezzecchi di posisi ketiga.(rg-01/crush)

 




Berita Terbaru

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Google+, Linkedin dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

Redaksi

Kurator/Redaktur Cerpen: Andreas Mazland, Anton WP, Redovan Jamil, dan WS Djambak.
Sekretaris Redaksi: Andreas Mazland
Keuangan: Redovan Jamil
Redaksi RiauGlobe.id menerima tulisan berupa cerpen, maksimal 1.500 kata.
Silakan kirim ke email: riaumedia.globe@gmail.com.
Cerpen yang dimuat diberi honor.